Home /
Berita Heboh /
IFTTT /
Dianggap Provokasi, Ahmad Dhani Balik Laporkan Caleg Nasdem Dengan Tuduhan Persekusi
Sabtu, 20 Oktober 2018
Dianggap Provokasi, Ahmad Dhani Balik Laporkan Caleg Nasdem Dengan Tuduhan Persekusi
Date - Oktober 20, 2018
Berita Heboh
IFTTT
Beritaterheboh.com - Ahmad Dhani melaporkan Caleg NasDem bernama Edi Firmanto (EF) ke Bareskrim terkait tuduhan persekusi. Polri mengatakan laporan itu sedang dipelajari.
"Di dalam negara hukum (rechtsstaat) dan diatur dalam UUD RI tahun 1945 bahwa setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di muka hukum (equality before the law) oleh karena dalam case tersebut dapat saja terjadi, karena hukum akan melihat pertanggungjawaban secara individu atas perbuatan melawan hukumnya baik terhadap terlapor dan korban," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi, Sabtu (20/8/2018).
"Oleh karena, nanti penyidik akan melakukan penyelidikan tentang delic, locus dan tempus dikaitkan dengan BB yang ada," imbuhnya.
Pelaporan Dhani ini buntut aksi penghadangan deklarasi '2019 Ganti Presiden' di Surabaya yang juga menyeret Dhani menjadi tersangka. Dhani mengatakan Edi Firmanto (EF) merupakan caleg dari Partai NasDem.
"Untung kita dapat namanya dan ternyata yang melaporkan saya inisial EF, dia caleg dari Partai NasDem, dan kita tahu Partai NasDem dekat dengan Kejaksaan, kemungkinan dalam bayangan dia bisa jadi P21 karena kita tahu NasDem dekat dengan Kejaksaan," kata Dhani di Bareskrim, Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (19/10)
Pelaporan Dhani ke Bareskrim itu tertuang dalam Nomor Polisi LP/B/1337/X/2018/BARESKRIM tertanggal 19 Oktober 2018. Dhani menuduh Edi melanggar Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan juncto UU Pasal 18 UU No 9/1998 tentang Kebebasan Berpendapat di Muka Umum.
Selain melaporkan dugaan persekusi, Dhani menyebut akan ada pelaporan-pelaporan serupa dari rekan-rekannya yang berada di Jawa Timur.
"Nanti berikutnya di Surabaya akan ada laporan dari korban-korban persekusi. Kalau saya kan belum terjadi kekerasan. Apa yang terjadi pada saya belum terjadi kekerasan. Seandainya saya nekat seperti teman-teman di Surabaya, pasti terjadi. Kita akan kumpulkan mereka-mereka yang di Surabaya pasti terjadi yang dipukuli. diusir, yang kausnya dipaksa dilepas itu kita semua punya video," ujarnya.(detik.com)
from Berita Heboh https://ift.tt/2ypd5uY
via IFTTT
Share this
Related Articles :
Paling Dilihat
-
Beritaterheboh.com - Gairah Ratna Sarumpaetberkurang sejak mendekam di tahanan Polda Metro Jaya pekan lalu. Dia sering mengeluh karena tak ...
-
Beritaterheboh.com - Wawancara Sandiaga Uno dengan warga Sumatera Utara diisi dengan audiensi dengan warga, terutama emak-emak yang menjadi...
-
Beritaterheboh.com - Seorang mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) diperkosa oleh rekannya sendiri saat menjalani kuliah kerja nyata (KK...