Beritaterheboh.com - Jenazah Rini Puspitawati telah datang ke rumah duka di Desa Semen, Kecamatan Paron, Ngawi. Jenazah akan dimakamkan di pemakaman desa setempat.
Ambulans yang membawa korban kecelakaan di jurang Sarangan itu tiba di rumah duka sekitar pukul 18.00 WIB. Jenazah oleh warga segera dibawa masuk ke rumah duka untuk disemayamkan sebelum dimakamkan.
Langkah wartawan hanya sampai di sini saja karena pihak keluarga meminta agar kedatangan dan pemakaman Rini tidak dijadikan bahan berita atau tidak diliput.
"Kami hanya menyampaikan pesan keluarga. Tolong, pihak keluarga almarhum tidak berkenan untuk diliput media apapun. Tolong menghormati keluarga," ungkap salah satu famili Rini yang tidak berkenan disebutkan namanya kepada awak media yang datang di rumah duka, Sabtu (30/10/2018).
Para wartawan yang sudah berada di lokasi sejak siang, terpaksa angkat kaki meninggalkan lokasi. "Ayo pulang, ndak enak sama keluarga almarhum," kata salah satu wartawan televisi sambil bergegas meninggalkan lokasi.
Dari info yang dihimpun, jenazah Rini direncanakan dimakamkan sekitar pukul 20.00 WIB di di Tempat Pemakaman Umum Dusun Bangsewu yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah duka. Di rumah duka saat ini hanya ada Marsini ibunya yang masih nampak syok atas meninggalnya Rini.
Rini Puspitawati meninggal akibat kecelakaan tunggal. Mobil Honda CR-V yang dikendarainya terjun ke jurang setelah sebelumnya menabrak pembatas jalan di Jalan Raya Sarangan Plaosan Sabtu (13/10). Rini meninggal setelah 2 hari dirawat di RSUD Sayidiman Magetan dan 5 hari dirawat di RSUD dr Soedono Madiun.
Kecelakaan juga menewaskan penumpang seorang pria bernama Ragil Supriyanto (34), warga Desa Kediren, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Ragil tewas di lokasi terpental berjarak sekitar 30 meter dari lokasi jatuhnya mobil.
(iwd/iwd/detik)
from Berita Heboh https://ift.tt/2yuP8lP
via IFTTT