Home /
Berita Heboh /
IFTTT /
Tommy Soeharto Sebut 20 Tahun Reformasi Indonesia Tidak Membawa Perubahan, Ini Lantarannya....
Rabu, 24 Oktober 2018
Tommy Soeharto Sebut 20 Tahun Reformasi Indonesia Tidak Membawa Perubahan, Ini Lantarannya....
Date - Oktober 24, 2018
Berita Heboh
IFTTT
Beritaterheboh.com - Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra atau yang lebih dikenal dengan Tommy Suharto bertemu warga Hamadi, Kota Jayapura. Dalam kesempatan itu, ia membicarakan tentang utang luar negeri Indonesia yang semakin meningkat dan kurangnya pemberdayaan ekonomi rakyat.
"Partai Berkarya hadir karena sudah 20 tahun reformasi Indonesia tidak membawa perubahan yang lebih baik bagi kehidupan masyarakat. Malah utang luar negeri kita yang semakin bertambah hingga mencapai Rp 5,425 triliun,""ujarnya saat berbicara di hadapan ratusan masyarakat nelayan Pasar Ikan Hamadi, Kota Jayapura, Papua, Rabu (24/10/2018).
Tommy mengatakan, dirinya tadinya berharap di era reformasi, kehidupan masyarakat Indonesia akan lebih sejahteran dari masa Orde Baru.
"Kita bangga infrastruktur dibangun tetapi nyatanya semua itu diutang, sementara ekonomi kerakyatan tidak diperhatian," katanya.
Dirinya menyatakan ekonomi kerakyatan tidak diperhatikan selama masa reformasi ini. Karena dalam setiap kunjungan di daerah0daerah masyarakat selalu mengeluhkan masalah harga bahan pokok yang mahal.
"Memang pemerintah memberikan Bantuan Tunai Langsung (BLT) tetapi itu bukan," tambahnya.
Ke depan kata Tommy, itu semua harus diperbaiki. "Saya dan keluarga Cendana perihatin akan hal itu. Maka saya mendirikan Partai Berkarya untuk memperbaiki hal itu,": ujarnya.
Baca juga: Berkarya Puji Prabowo yang Didoakan Jadi 'The Winter Soldier'
Seperti yang ada di Pasar Hamadi ini penjualan sudah baik, tapi pasarnya masih terlihat kumus sehingga perlu perhatian. ASehingga saya berpikir untuk memperjuangan perbaikian pasar-pasar di seluruh Indonesia.
"Saya akan memberikan bukti bukan janji, kalau terpilih menjadi anggota DPR," katanya lagi.
"Saat ini kita masih mengimpor garam hingga 5000 ton padahal selatan Papua mempunyai potensi itu. Hanya memompa air laut ke tambak-tambak dan mengeringkannya, itu saja tidak bisa kita lakukan. Ini yang ke depan yang harus dikembangkan dan masih banyak potensi Papua yang masih terpendam belum dikelola untuk kesejahteraan rakyat," pungkasnya.(detik.com)
from Berita Heboh https://ift.tt/2R93jUt
via IFTTT
Share this
Related Articles :
Paling Dilihat
-
Beritaterheboh.com - Gairah Ratna Sarumpaetberkurang sejak mendekam di tahanan Polda Metro Jaya pekan lalu. Dia sering mengeluh karena tak ...
-
Beritaterheboh.com - Wawancara Sandiaga Uno dengan warga Sumatera Utara diisi dengan audiensi dengan warga, terutama emak-emak yang menjadi...
-
Beritaterheboh.com - Seorang mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) diperkosa oleh rekannya sendiri saat menjalani kuliah kerja nyata (KK...