Beritaterheboh.com - Partai Gerindra mengungkit peristiwa Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri salah ucap 'Rasulullah' pada 2017 saat menjelaskan video Prabowo Subianto salah sebut hal yang sama. PDIP mengingatkan Gerindra tak usah 'menggigit' orang lain.
"Faktanya, tiap orang pernah 'keseleo' lidah. Tinggal minta maaf, selesai, nggak perlu nggigit-nggigit orang lain," kata Sekretaris Badan Pelatihan dan Pendidikan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari kepada wartawan, Selasa (4/12/2018).
Menurut Eva, 'keseleo' lidah merupakan hal yang manusiawi. Namun ia menduga 'keseleo' lidah Prabowo saat mengucap 'Rasulullah' disebabkan eks Danjen Kopassus itu tegang karena kerap disebut-sebut sebagai pemimpin sejumlah ormas Islam.
"Tapi mungkin sebabnya beda. Keseleo Pak PS (Prabowo Subianto) mungkin karena tegang akibat di-glorify sebagai pemimpin FPI, PKS, FUI, bahkan eks HTI," sebutnya.
"Kelak perlu latihan lebih sering supaya biasa dan lancar," imbuh Eva.
Di media sosial, ramai dibahas video capres nomor urut 02 Prabowo Subianto salah ucap Rasulullah. Gerindra menyebut salah ucap manusiawi dan menyebut 'keseleo' lidah juga pernah menimpa tokoh besar lain.
"Bukan hanya Pak Prabowo yang khilaf gitu. Ya, kan? Ada yang khilaf dalam membaca itu. Bu Mega saja dulu waktu dapat doktor honoris causa di Universitas Negeri Padang itu juga pernah keseleo juga. Tahun 2017 kalau tidak salah, juga dalam menyebutkan 'sallaallahu alaihi wasallam' juga, tidak ada masalah namanya juga manusia," ungkap anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade. (detik.com)
from Berita Heboh https://ift.tt/2FZMURD
via IFTTT
