Home /
Berita Heboh /
IFTTT /
Facebook Blak-blakan Soal Alasan Pencabutan Akun Abu Janda, Ternyata Begini Prosesnya
Jumat, 08 Februari 2019
Facebook Blak-blakan Soal Alasan Pencabutan Akun Abu Janda, Ternyata Begini Prosesnya
Date - Februari 08, 2019
Berita Heboh
IFTTT
Beritaterheboh.com - Sebelum Facebook dituntut oleh pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda atas tuduhan dirinya termasuk produsen fitnah Saracen. Facebook telah mengeluarkan keterangan dalam laman resminya.
Dalam keterangan yang dikeluarkan pada 31 Januari 2019, Kepala Kebijakan Keamanan Siber Nathaniel Gleicher menjelaskan pihaknya telah mencatat perilaku tidak asli yang terkoordinasi dalam akun Facebook di Indonesia.
Akibat hal tersebut, Facebook melakukan banyak penghapusan akun dan grup.
Lihat juga: Facebook Tanggapi Surat Somasi Rp1 Triliun kepada Zuckerberg
"Hari ini kami menghapus 207 halaman Facebook, 800 akun Facebook, 546 grup Facebook, dan 208 akun Instagram, karena terlibat dalam perilaku tidak otentik yang terkoordinasi di Facebook di Indonesia. Selain itu, menyesatkan orang lain tentang siapa mereka dan apa yang mereka lakukan. Semua halaman, akun, dan grup ini ditautkan ke Grup Saracen, sindikat online di Indonesia," papar perusahaan dalam halaman resminya pada 31 Januari lalu.
Facebook mengungkapkan penyalahgunaan terkoordinasi Grup Saracen dari platform menggunakan akun tidak otentik adalah pelanggaran terhadap kebijakan perusahaan. Sehingga, pihaknya telah melarang seluruh organisasi dari platform.
Facebook pun merinci apa saja yang mereka temukan dan hapus. Berikut rinciannya:
Lihat juga: Dituduh Saracen, Abu Janda Tuntut Mark Zuckerberg Rp1 Triliun
Pengguna Facebook dan Instagram: 207 halaman, 800 akun, dan 546 grup di Facebook, serta 208 akun Instagram
Pengikut: Sekitar 170.000 orang mengikuti setidaknya satu dari halaman Facebook dan lebih dari 65.000 mengikuti setidaknya satu dari akun Instagram tersebut.
Contoh Halaman dan Grup dihapus sebagai bagian dari jaringan ini:
Permadi Arya (Halaman)
Kata Warga (Halaman)
Darknet ID (Halaman)
berita hari ini (Grup)
ac milan indo (Grup)
"Kami mencatat Halaman, grup, dan akun ini berdasarkan perilaku mereka, bukan konten yang mereka posting. Dalam hal ini, orang-orang di belakang kegiatan ini berkoordinasi satu sama lain dan menggunakan akun palsu untuk merepresentasikan diri mereka sendiri, dan itu adalah dasar dari tindakan kami," papar Facebook.
Mereka pun mengungkapkan telah berupaya mendeteksi dan menghentikan jenis aktivitas ini karena tidak ingin layanan mereka digunakan untuk memanipulasi orang.
"Pengumuman hari ini hanyalah salah satu dari banyak langkah yang telah kami ambil untuk mencegah aktor jahat menyalahgunakan platform kami. Kami akan terus berinvestasi dalam keselamatan dan keamanan untuk memastikan bahwa orang dapat terus mempercayai koneksi yang mereka buat di Facebook," tutup Facebook. (age/CNNIndonesia.com)
from Berita Heboh http://bit.ly/2GfOJJz
via IFTTT
Share this
Related Articles :
Paling Dilihat
-
Beritaterheboh.com - Gairah Ratna Sarumpaetberkurang sejak mendekam di tahanan Polda Metro Jaya pekan lalu. Dia sering mengeluh karena tak ...
-
Beritaterheboh.com - Wawancara Sandiaga Uno dengan warga Sumatera Utara diisi dengan audiensi dengan warga, terutama emak-emak yang menjadi...
-
Beritaterheboh.com - Seorang mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) diperkosa oleh rekannya sendiri saat menjalani kuliah kerja nyata (KK...