Minggu, 21 Oktober 2018

Samakan Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet Dengan Afi, Politisi Gerindra Ini Kena Skakmatt Adian Napitupulu


Beritaterheboh.com - Politisi PDI-P Adian Napitupulu terlibat debat panas dengan Politisi Partai Gerindra Edriana Noerdin saat berdebat antara kubu Jokowi dengan Prabowo.

Perdebatan Adian Napitupulu dengan Edriana Noerdin terjadi sekitar dua hari lalu di acara Rosi, Kompas TV.

Adian Napitupulu menilai bahwa Edriana Noerdin tak sepatutunya membedakan gender dalam konteks politik.

Saat itu, Edriana Noerdin tengah membahas soal sikap Prabowo dalam menyikapi kasus Ratna Sarumpaet.


Edriana Noerdin bersikukuh bahwa Prabowo memiliki sensitifitas cukup tinggi pada perempuan.

"Prabowo tiga menanyakan untuk ambil visum, tiga kali juga meminta untuk melapor pada polisi

beliau sudah melakukan apa yang mestinya dilakukan.

Ini kan biasa, dulu kan Pak Jokowi juga menteri melakukan hal sama, berikutnya ada Afi seorang pelajar, mereka presiden," kata Edriana Noerdin.

Mendengar dua contoh tersebut, Adian Napitupulu langsung menyela.

Adian Napitupulu meminta Edriana Noerdin untuk memberi contoh yang sama dengan kasus Ratna Sarumpaet.

"berbeda, kalau kasih contoh itu aplle to aplle, Jangan apple dengan jeruk.

jangan kaburkan masalah empati. jangan manupalasi empati.

Empati itu ada korban tabrakan bawa ke rumah sakit, yang nabarak bawa ke polisi. ini rumah sakit ga dibawa, polisi ga dibawa malah konferasnsi pers, apa hubungannya wartawan dengan luka, apa hubungannya wartawan dengan penyelidikan terhadap pelaku. tidak ada.



artinya tujuannya bukan empati, tujuannya menciptakan panggung politik baru, untuk mencari sebuah peristiwa untuk seolah-olah negara melakukan kekerasan, ini tidak baik, 
sudah tua, calon presiden , mantan jenderal, berbuat baiklah sama rakyat," kata Adian Napitupulu.

Menanggapi hal itu, Edriana Noerdin menilai bahwa pola pikir Adrian Napitupulu soal kasus Ratna Sarumpaet menggambarkan perbedaan antara politisi laki-laki dengan perempuan.

"Ini perbedaan antara politisi laki-laki yang dikatakan beliau dengan saya," kata Edriana Noerdin.

Belum selesai Edriana Noerdin bicara, Adian Napitupulu sudah kembali menyelanya.

"Waduh jangan masuk pada gender mba, itu diskiriminatif lho pernyataan seperti itu.

saya termasuk orang yang mendukung hak perempuan untuk berpolitik," kata Adian Napitupulu dengan nada meninggi.

"kalau begitu dengarkan saya," timpal Edriana Noerdin.

"mba tidak bisa berbicara diskriminatif bahwa kita berbeda, dalam konteks politik kita sama, jangan diskriminatif dong. hati-hati lho politisi kok diskriminatif," kata Adian Napitupulu.

Edriana Noerdin melanjutkan, bahwa setiap pemimpin sudah seharusnya memiliki sensitifitas kepada perempuan.

"Anda tadi bicara soal sensitifitas, menurut saya sensitifitas meryupakan hal utama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.

Bagaiamana ketika seorang perempuan melapor kepada beliau, dia adalah korban kekerasan," kata Edriana Noerdin yang kembali dipotong Adian Napitupulu.


"Sensitifats itu mau korbannya laki atau perempuan harus ditindak," kata Adian Napitupulu.

"Makanya dengarkan saya dulu dong bung, anda ngomong terus dari tadi," jawab Edriana Noerdin.

"Jangan bias gender dong, harus lebih sensitif kalau korbannya perempuan," kata Adian Napitupulu.

"Ini sudah bias gender nih menekan untuk bicara, saya harus bicara dulu," kata Edriana Noerdin.

"Kita dalam ruang debat," timpal Adian Napitupulu.

Sampai akhirnya perdebatan antara Adian Napitupulu dengan Edriana Noerdin disudahi oleh Rosi.,

from Berita Heboh https://ift.tt/2ySsmDH
via IFTTT